Idul Fitri 1430 H / 20 September 2009

Allahu Akbar3 Laillahaillahahu Allahu Akbar Walillahilham

Alhamdulillah putri sulungku tamat berpuasa 29 hari, dan saya tentu batal beberapa hari. Heheh... biasa bonus dari Allah SWT.
Di meja makan terhidang opor ayam, ketupat, gulai sapi, sambal goreng hati+ kentang, capcay, acar, kerupuk udang, dan cabe ase. Ehm.. suami dan putriku pasti tambah gemuk nih!
Di meja tamu pun tersaji kue keju, sagu, lidah kucing, keripik coklat, kacang bawang, kue bawang, rengginang, dan brownies. Ehm ... semua kue kesukaan putriku, Alma.
Kami bertiga sholat Ied di Mesjid Darul Islah Kompleks Taman Mediterania. Duh, selama khatib ceramah mata ini berat, ingin tidur lagi. Alaa seperti lagunya Mbah Surip saja...
Sebelum masuk rumah, tetangga sudah bersilaturahmi. Akhirnya kami pun ikut rombongan tetangga bersilaturahmi ke rumah-rumah satu blok.
Akhirnya tiba juga di rumah, kami bertiga bermaaf-maafan. Komentar suamiku, " Minta maaf tidak harus pada hari Raya saja loh!"
Ah, betapa banyaknya kekuranganku sebagai istri dan ibu. Semoga pada hari-hari esok kesabaran dan keikhlasanku sebagai istri dan ibu dapat meningkat.
Nyam-nyam-nyam kami pun asyik makan, Alhamdulillah nikmat sekali.
Waktunya menelepon Bandung, meminta maaf kepada kedua orang tuaku dan seluruh sanak saudara di Bandung. Ya Allah, tahun ini kami tidak bisa berkumpul di Bandung. Ihiks ihiks..... sedih rasanya hanya bisa meminta maaf lewat telepon.
Deuh, si kecilku Hilal sedang apa ya? Heheh... kami hanya bisa mendengar cerita perkembanganmu dari Mamahku. Sabar ya Nak, semoga bulan depan kamu bisa ke Batam.
Beberapa tamu datang ke rumah dan mereka mencicipi masakanku. Ehm, senang mendengar pujian untuk masakanku. Tak terasa petang pun datang, aku pun kelelahan dan akhirnya tidur karena tadi malam kurang tidur. Zzzzzz zzzzzz